Sejarah 2 x 11 Enam Lingkung



Kecamatan 2X11 Enam Lingkung merupakan salah satu dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Padangpariaman

Asal-usul nama kecamatan ini begitu banyak versinya,namuun intinya sama yaitu 2 x 11 merupakan penjumlahan suku-suku pada nagari-nagari yang ada di dalam kecamatan sedangkan Enam Lingkung adalah jumlah nagari


2          : melambangkan daerah hilia dan mudiak
11         : merupakan jumlah suku yang ada
2 x 11     : pada masing daerah hilia dan mudiak terdapat 11 suku
6 Lingkung : terdapat 6 nagari



2X11 berasal dari nagari dan suku yang ada di dalamnya.
 
BBagian mudiak, terdapat 5 nagari dan 6 suku.
5 Nagari pada bagian mudiak adalah :
(1)     Sicincin
(2)     Kepala Hilalang
(3)     Kayu Tanam
(4)     Guguak
(5)     Induriang
suku yang enam tersebut adalah :
  (1)     Sikumbang
  (2)     Koto
  (3)     Tanjuang
  (4)     Guci
  (5)     Jambak
  (6)     Panyalai

2BBagian ilir, terdapat 5 nagari dan 6 suku.
5 Nagari pada bagian ilir adalah :
(1)     Pakan Baru
(2)     Toboh Ketek
(3)     Pakandangan
(4)     Parit Malintang
(5)     Koto Tinggi
Suku yang enam tersebut adalah :
(1)     Sikumbang
(2)     Koto
(3)     Tanjuang
(4)     Guci
(5)     Jambak
(6)     Panyalai.

Enam Lingkung berasal dari 6 nagari yang melengkung yaitu :
1)  Toboh Ketek
2)  Sungai Asam
3)  Lubuak Pandan
4)  Parit Malintang
5)  Koto Tinggi
6)  Gadue

Di tengah-tengah nagari yang enam tersebut, terdapat nagari Pakandangan. Saat ini di Pakandangan tepatnya di Masjid Raya Pakandangan ada tujuh buah pancuran air, enam pancuran air (melambangkan enam nagari) mengelilingi satu pancuran induk (nagari Pakandangan)

Ke enam nagari tersebut awalnya adalah 9 buah desa atau Toboh yang letaknya melingkar yaitu :
1.    Gantiang
2.  Sunagi Asam
3.  Lubuak batuang
4.  Kiambang
5.  Pauah
6.  Koto Gadih
7.  Koto Tuo
8.  Undang Bajawek
9.  Koto Tinggi/Gadue.
Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

0 comments:

Post a Comment