UNGKAPAN CINTA UNTUK ANAK-ANAKKU


Keindahan bola matamu, memberiku inspirasi tiada henti untuk selalu memberikan yang terbaik bagimu. Lenyap lelahku manakala kulihat ranum pipimu, hilang deritaku bila mendengar derai tawamu, kenakalan-kenakalanmu justru membangkitkan semangat hidupku
Antara kau dan aku telah terjalin keindahan bahasa qalbu, tanpa kata-kata pun, kita seakan saling mengerti dengan pengertian paling hakiki.
Sungguh, dirimu telah menempati sudut terindah di kamar hatiku
Bening matamu dan ranum pipimu bagiku begitu indah. Kecerdasan dan kelucuanmu bagiku begitu menginspirasi. Untukmu sayang, lautan kasihku tak bertepi.






MUTIARA PALING ELEGAN

Saat menyelami dalamnya lautan kehidupan, ada begitu banyak mutira pengalaman yang dapat aku kumpulkan. Mutiara-mutiara pengalamn hidup yang akan memperkaya hatiku, mempertebal keyakinanku akan kebesaran kasih sayang-Nya. Dan di antara sekian banyak mutiara berharga yang berhasil kudapatkan itu, pengalaman saat menjadi ibu adalah mutiara paling elegan. Bagaimana tidak, sampai detik ini pun, aku masih tak percaya bisa melalui saat-saat yang begitu berat sejak mulai ngidam, mengandung selama lebih dari 9 bulan dan akhirnya melahirkan dengan selamat, pertarungan dengan maut, yang dengan izin Allah akhirnya kumenangkan. Demikian juga masa menyusui yang sarat dengan keindahan jalinan bahasa qalbu antara aku dan bayiku.
Kini, saat mereka sudah balita, dua bidadari kecilku membuatku merasa semakin berharga, paling tidak bagi mereka berdua, hari-hari yang kulalui semakin berarti. Saat ada sesuatu yang tidak mereka mengerti-tentu saja dalam kapasitas dunia kecilnya- mereka tahu bisa dapat jawabannya dari ibunya. Saat mereka sakit, butuh kenyamanan dan perlindungan, mereka tahu akan mendapatkannya dari ibunya. Dan ketika mereka membutuhkan sebuah contoh keteladanan, mereka akan bercermin pada ibunya.
Aku semakinmengerti, bahwa 7 tahun pertama kehidupannya haruslah diisi dengan segala hal yang mendasar bagi kehidupannya, termasuk pengenalan tentang Allah, Nabi, Qur’an dan Akhlaq. Akupun makin menyadari, percepatan pertambahan ilmuku tentang cara mendidik anak haruslah melampaui percepatan tumbuh kembang mereka, agar ketika mereka sampai pada suatu tahapan usia, ilmuku sudah mendahului sampai di sana.Insya Allah…
Sungguh, bagiku mutiara pengalaman saat menjadi ibu adalah mutiara paling elegan. Elegansinya jauh melampaui butiran-butiran pengalaman hidupku sebelumnya.
Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

0 comments:

Post a Comment